Selasa, Agustus 11, 2009

Doa Adalah Ibadah

Di setiap selesai sholat kita tentunya berdoa, memohon kepada Allah swt. Doa juga bisa kita panjatkan kapan saja dan dimana saja. Kita dapat merasakan kekuatan doa yang kita panjatkan, karena doa itu merupakan sumber kemuliaan sejati yang menghubungkan seorang hamba dengan Rabb-Nya. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa doa merupakan ibadah. Nabi Muhammad saw bersabda: “Doa itu adalah ibadah” Kemudian beliau membaca: Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (HR. Titrmidzi)

Berdoa dilakukan dengan kerendahan hati, memohon kepada Allah swt karena kita lemah di hadapan-Nya. berdoa merupakan perbuatan yang mulia. Betapapun banyaknya kebaikan seseorang bila tidak diiringi dengan kerendahan hati untuk memohon dan merasa butuh kepada Allah melalui doa, maka orang itu tidak akan memperoleh ganjaran atas segenap kebaikannya tersebut. Demikian diriwayatkan oleh istri Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam, Aisyah radhiyallahu ’anha.

Berkata Aisyah: “Ya Rasulullah, di masa jahiliyyah Ibnu Jud’an menyambung tali silaturrahim dan memberi makan kepada orang miskin. Apakah hal itu dapat memberikan manfaat bagi dirinya?” Nabi menjawab: “Semua itu tidak akan memberikan manfaat baginya karena sesungguhnya dia tidak pernah seharipun berdoa: ”Ya Rabbku, ampunilah kesalahanku pada hari kiamat.” (HR Muslim)

Sumber kemuliaan seseorang terletak pada kerajinan dan kesungguhannya berdoa dan bermunajat kepada Allah swt. Bahkan Nabi Muhammad saw menggambarkan kegiatan berdoa sebagai perkara yang paling mulia di sisi Allah swt. Nabi Muhammad saw bersabda:”Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah daripada doa.” (HR Ibnu Majah).

Berdoa dengan hati yang sungguh-sungguh mengharapkan dikabulkannya doa oleh Allah swt merupakan salah satu syarat terkabulnya doa kita. Nabi Muhammad saw bersabda: “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan di-ijabah dan ketahuilah bahwa Allah tidak akan menerima doa dari hati yang lalai dan main-main.” (HR Tirmidzi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar