Kamis, April 30, 2009

Serangan Berulang-ulang atas Al Aqsha


Zionis Israel masih terus berupaya menyerang dan menduduki Masjid Al-Aqsha. Penyerangan dan perusakan di halaman Masjid Al-Aqsa itu dilakukan oleh pemukim Yahudi di kota Al Quds. Parahnya, aksi tersebut mendapat perlindungan dari kepolisian Zionis Israel. Sedangkan penyerbuan dari kaum ekstrimis terhadap masjid Al-Aqsha terjadi berulang-ulang dan terus meningkat.

Melihat kondisi ini, Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina Dr. Thalib Abu Shaer meminta Komisi Al-Quds segera untuk mengadakan KTT Islam untuk membahas serangan dan pelanggaran Israel yang berulang-ulang terhadap kota Al-Quds dan masjid Al-Aqsha. Menurut Shaer, Penjajah Zionis Israel telah menyiapkan 50 rencana yahudisasi Al-Quds serta penghapusan indentitas kearaban dan keislamannya, dan mendirikan Al-Quds raya yang direncanakan untuk menggabungkan 84 permukiman Yahudi. Selain itu, Penjajah Zionis Israel juga telah menyiapkan rencana untuk membangun lebih dari 73 unit rumah di Al-Quds dan menyerahkan ancaman penghancuran ratusan rumah warga di kampung Abbasiyah dan Silwan, serta adanya kasus pencurian batu purbakala berukuran besar dari masjid al Aqsha yang kemudian dibawa dan dipindahkan di depan gedung “Knesset’ Israel.

“Aksi Zionis Israel meningkat hari-hari belakangan ini terhadap masjid Al-Aqsha. Mereka telah memberi perintah penghancuran lebih dari 55 gang perumahan di Ra’s Khamis.” Ungkap Shaer.

Dalam konferensi pers, Rabu (15/04), Abu Shaer meminta Dewan Keamanan PBB mengadakan sidang darurat guna membahs pelanggaran-pelanggaran tidak manusiawi, juga pelanggaran-pelanggaran biadab yang dilakukan Israel terhadap tempat-tempat suci Islam. Dia mengingatkan Israel atas arogansinya yang melakukan segala kebodohan terhadap kota Al-Quds dan masjid Al-Aqsha.

Shaer juga menyerukan seluruh umat Islam di dunia serta partai-parta dan organisasi-organisasi Islam dan nasional untuk melakukan aksi solidaritas terhadap warga Al-Quds yang diusir dan ditindas dengan biadab oleh penjajah Israel, serta tindakan-tindakan yang dibutuhkan demi menyelamatkan masjid Al-Aqsha dari serangan kaum Zionis.

(sumber: Republika online)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar